0 Ketika Allah Telah Berkehendak

Rabu, 13 Oktober 2010 Label:
 
Thursday, 30 September 2010 10:20

Memperingati setahun gempa Sumbar yang pernah luluh lantak

Hidayatullah.com--Hari ini, 30 September, adalah hari tak terlupakan bagi saya dan khususnya bagi warga Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, di hari ini, Sumbar digoncang gempa 7,6 skala richter. Ratusan jiwa melayang, ribuan rumah dan gedung hancur. Tidak hanya itu, saat itu, di mana warga Sumbar masih diliputi kebahagiaan lebaran, tiba-tiba berubah menjadi petaka jerit tangis dan air mata. Kesabaran warga negeri para buya ini betul-betul diuji Allah SWT.

Ketika petaka itu terjadi, saya sedang berada di rumah di Palembang bersama keluarga menikmati sisa-sisa idul fitri. Kebetulan, redaktur kami di Surabaya, Jatim, memintaku datang ke Padang untuk reportase. Permintaan itu langsung saya terima. Allhamdulillah, apa yang saya rekam selama di Padang masih teringat.

Tak menunggu lama setelah diminta reportase, esok harinya saya langsung mencari bus jurusan Palembang-Padang. Kebetulan, menurut sopir bus, jalur Palembang-Padang sudah bisa dilewati setelah sebelumnya ditutup gara-gara tertimbun longsor. Siang menjelang zuhur, saya pun berangkat.

Bus yang saya naiki ternyata sudah penuh penumpang. Di bagian depan tak terlihat ada bangku kosong. Nampaknya nomor kursi di tiket tak berlaku. Ya, ini memang bus ekonomi. Untung saja, di bagian belakang tersisa satu. Tapi tetap harus berdesak-desakan. Bus ini tak ber-AC. Udara pengap bercampur keringat para penumpang. Sekilas, terlihat seluruh wajah para penumpang yang tak lain warga Padang itu tegang dan panik. Tak ada senyum.

Yang terdengar hanya beberapa kali ada yang menelpon famili mereka di Padang. Ia bertanya keadaan mereka. Ada kekhawatiran yang dalam. Karena saya tak paham bahasa Padang, jadi tak tahu banyak apa yang dibicarakan.

Di sebelah kiri, saya ditemani bapak-bapak. Umurnya kira-kira 50 tahun. Tak banyak bicara, sejak dari keberangkatan hingga Padang bapak tersebut hanya diam. Di sebelah kanan saya seorang gadis usia sekitar 18 tahun. Ia memangku adik kecilnya. Letih, pucat dan panik nampak di gurat-gurat wajahnya.

“Uni turun di mana,” tanyaku.

“Turun di Padang Panjang, uda” jawabnya.

Gadis yang sudah lama merantau ke Palembang ini ingin memastikan keadaan keluarga.

“Alhamdulillah keluarga selamat semua. Cuma rumah yang rusak kena gempa,” ujarnya. Sekitar tiga jam perjalanan, bus lalu berhenti di sebuah RM Padang. Sebagian besar penumpang mengambil air wudhu lalu shalat.

Wajah-wajah di balik gempa

Sebuah pemandangan yang membuat mata tak berkedip. Baru kali ini saya melihat gedung-gedung tinggi, megah dan kokoh retak dan ambruk. Dari sekian banyak gedung yang ambruk dan menelan banyak korban adalah hotel Ambacang. Hotel megah ini ambruk. Dari enam tingkat, tinggal sisa dua lantai, lima dan enam. Selebihnya amblas ke dalam tanah, bertumpuk-tumpuk dan menjadi satu. Entah berapa data korban resminya, tapi kabarnya puluhan orang ikut tertimbun di situ.

Padang waktu itu betul-betul luluh lantak. Sejauh mata memandang, gedung-gedung kokoh dan megah yang retak dan roboh. Bahkan, tak jarang yang bernasib sama seperti hotel Ambacang. Di antaranya, gedung bimbel Gama yang terletak di Jl. Proklamasi Padang. Kebetulan, ketika itu saya bertemu dengan Miswanto, saksi mata yang sempat menyelamatkan beberapa murid di dalamnya. Ia pun bercerita banyak kejadian itu.

Penjual tahu Sumedang asal Cilacap Jateng ini, ketika itu baru saja menunaikan shalat Asyar di bagian belakang gedung tersebut. Namun, belum sempat duduk, tiba-tiba, Miswanto merasa jika bumi bergetar hebat. Takut jatuh, Miswanto berpegang ke gerobak tahu miliknya.

Tanpa diduga, Miswanto melihat gedung Gama bergoyang hebat. Kontan para penghuni di dalamnya berhamburan ke luar. Naas, para penghuni belum keluar semua, bagian depan gedung ambruk.

“Sulit dibayangkan. Ko bisa gedung itu ambruk seperti tumpukan gandum,” ujarnya.

Miswanto hanya dapat melihat asap tebal kehitaman mengepul ke atas. Tiba-tiba Miswanto melihat siswi berjilbab terjatuh dari lantai dua karena berdesak-desakan.

“Tolong-tolong,” hanya suara itu yang terdengar.

Usai bagian depan ambruk, disusul kemudian bagian yang lain. Hingga terperangkaplah penghuni yang lain. Suara teriakan dan minta tolong terdengar keras dari dalam gedung. Hati Miswanto bergetar. Ia tak hiraukan bahaya bangunan yang siap merenggut nyawanya kapan saja. Pria berbadan sedang ini merangsek masuk. Puing-puing bangunannya ia terobos.

Ia pun menyelamatkan delapan siswa yang terperangkap. Satu per satu ia gendong. Sayang, ada seorang anak yang tak bisa diselamatkan. Ketika itu ia melihat seorang siswi terjepit di balik reruntuhan gedung. Karena jepitanya terlalu kuat, jadi sulit diselamatkan.

Siswi tersebut tak henti-hentinya berteriak minta tolong.

“Tolong saya pak. Tolong keluarkan saya,” kenang Miswanto. Karena takut gedung tersebut ambruk dan terjadi Tsunami, akhirnya siswi tersebut gagal diselamatkan. Miswanto mengaku, wajah siswi tersebut terkadang hadir di hadapanya.

“Ia datang seraya minta tolong,” ujarnya.

Jadi janda

Jika di kota, akibat gempa hanya mengakibatkan gedung-gedung ambruk, lain halnya yang terjadi di daerah pedesaan pegunungan. Di derah pegunungan, seperti di dusun Sumanak, Kec. Patamuan. Kab. Padang Pariaman rumah para warga habis tertimbun longsor. Puluhan orang meninggal. Anak-anak menjadi yatim, istri menjadi janda.

Seperti yang dialami Ite Wirdad (38), ibu dua anak dari warga dusun Sumanak. Tak ada firasat apapun sebelumnya. Ite dan dua anaknya ketika itu sedang asik makan. Tiba-tiba, rumah Eti bergoyang kencang. Hampir saja tubuhnya terjatuh jika tak berpegangan tiang rumah.

Untung saja, Ite segera sadar jika sedang terjadi gempa bumi. Mengetahui hal itu, Ite langsung mengajak kedua putrinya, Novia Susanti (kelas dua SMP) dan Meri Destiana Putri (kelas 5 SD) ke luar rumah. Saking takutnya, Eti langsung menarik lengan Meri dengan keras. “Saking takutnya, saya tarik lengan Meri hingga lenganya terkilir,” ujarnya.

Setelah keluar rumah, mereka langsung lari sekencang-kencangnya menuju sawah. Dari kejauhan, Eti hanya bisa memandangi bagian dapur rumahnya yang ambruk. Tapi, belum sempat semuanya ambruk, Ite dan kedua anaknya lari jauh. Akhirnya mereka selamat. Tapi tidak demikian dengan suaminya, Wartin (38). Lelaki sandaran hidupnya itu meninggal tertimbun longsor. Ceritanya, ketika itu Wartin sedang di rumah ayahnya, Sahar (68). Rumah Sahar berada pas di bawah bukit, dan ketika longsor datang, maka mereka tidak sempat menyelamatkan diri.

Ite tidak hanya kehilangan suaminya. Ada enam saudara lainnya yang ikut tertimbun dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah; Sahar (68) ayahnya, Sarunan (60) ibunya, Sarinan (38) anaknya, Angga (5), Saminar (35) dan Sahrial (37). Di antara ke tujuh yang meninggal itu, menurut Ite, baru satu yang ditemukan, yaitu Saminar.

Kini suami, dan sejumlah saudaranya telah tiada. Tak hanya itu, rumah dan sawahnya juga tertimbun longsor. Kendati begitu, Ite ketika ditemui di tenda pengungsian tahun lalu tak terlihat nampak bingung yang amat sangat. Sesakali senyum menghias di wajahnya.

“InsyaAllah sabar. Kami berdoa, semoga Allah selalu menolong kami,” ujarnya.

Hidup ibarat episode dalam drama. Terkadang bahagia, sedih dan berurai air mata. Layaknya sebuah drama, ada yang happy ending dan sad ending. Tapi, dalam drama hidup yang sesungguhnya cerita yang happy ending jika mampu meraih ridho-Nya.

Cerita di atas adalah ibroh berharga. Betapa Allah maha kuasa. Jika Ia berkehendak, maka tak ada yang menghalangi-Nya. Semoga kita menjadi hamba yang pandai mengambil pelajaran untuk menjadi kekasih-Nya. Amin. [anshor/hidayatullah.com]
Read more

0 DAKWAH CHATTING

Label:
Franklin baru bersyahadat sebulan yang lalu. Dia sekarang mengaji dengan saya. Subhanallah, baru pekan pertama menjadi Muslim, pemuda hispanic ini sudah membawa 2 orang temannya masuk Islam


Selasa, 16 Agustus 2005


oleh M. Syamsi Ali

Franklin baru bersyahadat sebulan yang lalu. Dia sekarang aktif mengikuti kajian Islam pada The Islamic Forum for new / non Muslims yang asuh di Islamic Cultural Center. Subhanallah, pekan pertama dia menjadi Muslim, pemuda hispanic (keturunan Amerika Selatan) ini sudah membawa 2 orang temannya ikut bersyahadat. Satu orang gadis hispanic, satu orang lagi pemuda Yahudi.

Dalam hati saya bertanya-tanya, apa saja yang dia bicarakan kepada teman-temannya itu, sampai mereka tertarik ikut bersyahadat. Pertanyaan saya itu kemudian terjawab. Beberapa hari lalu, saya dikiriminya transkrip percakapan internet(chatting)nya dengan seorang pemuda lain di New York upstate. Dilakukan jam 1 dini hari! Kegigihannya dalam meyakinkan orang, bahwa Islam itu cool (keren) bikin saya tersipu-sipu. Gayanya funky khas anak muda. Berikut ini terjemahan percakapan mereka. FishermenComics adalah Franklin, sedangkan SHOCKWAVE886 adalah kenalan barunya. Ada bagian-bagian yang saya hapus (***********) karena alasan kebaikan.


FishermenComics [1:12 AM]: Hei, apakabar Teman
SHOCKWAVE886 [1:12 AM]: siapa ini?
FishermenComics [1:12 AM]: Saya, Franklin Taveras yang Agung
SHOCKWAVE886 [1:12 AM]: siapa?
FishermenComics [1:12 AM]: kita belum pernah kenalan
FishermenComics [1:13 AM]: kamu tinggal di New York ‘kan?
FishermenComics [1:14 AM]: kamu percaya Tuhan?
SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: yeah saya percaya
FishermenComics [1:15 AM]: keren
SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: kok kamu bisa tahu tentang saya?
FishermenComics [1:15 AM]: kalau begitu kita saudara
FishermenComics [1:15 AM]: kenapa aku tahu, karena tampangmu kayak angsa bodoh SHOCKWAVE886 [1:15 AM]: angsa bodoh?
FishermenComics [1:15 AM]: HAHA...
FishermenComics [1:15 AM]: kerja apa?
SHOCKWAVE886 [1:16 AM]: aku sedang tidak bekerja tapi sungguh-sungguh sedang berpikir untuk jadi pastor, pendeta, atau mungkin penginjil, belum tahu.

FishermenComics [1:17 AM]: AH YANG BENEEERRRR
FishermenComics [1:17 AM]: Saya dulu hampir jadi pastor
FishermenComics [1:17 AM]: tapi saya berhenti pada detik terakhir
FishermenComics [1:17 AM]: apa agamamu?
SHOCKWAVE886 [1:17 AM]: Katolik Roma
FishermenComics [1:17 AM]: Saya dulu Katolik
FishermenComics [1:17 AM]: sekarang saya Muslim
SHOCKWAVE886 [1:18 AM]: kamu pernah masuk penjara?
FishermenComics [1:18 AM]: nggak
FishermenComics [1:18 AM]: hehehehehehehehe
FishermenComics [1:18 AM]: Saudaraku
FishermenComics [1:18 AM]: Saya tahu kita baru ketemu
FishermenComics [1:18 AM]: tapi biarkan aku mengatakan sesuatu
FishermenComics [1:18 AM]: pernahkah kamu meragukan Tuhan?
FishermenComics [1:18 AM]: jujur ya?
SHOCKWAVE886 [1:18 AM]: enggak
FishermenComics [1:19 AM]: bagus
FishermenComics [1:19 AM]: tapi dengar nih ya
FishermenComics [1:19 AM]: tahukah kamu apa 3 agama yang paling cepat berkembang?
SHOCKWAVE886 [1:19 AM]: nggak
FishermenComics [1:20 AM]: Islam berkembang 9 kali lebih cepat daripada Kristen, kemudian Budha, kemudian Kristen lagi
FishermenComics [1:20 AM]: Saya dulu seorang pembuat film-film Kristen
FishermenComics [1:20 AM]: saya seorang penyebar bible
FishermenComics [1:20 AM]: saya tahu kita baru ketemu tapi kamu sebaiknya ke gereja ikut saya
FishermenComics [1:21 AM]: untuk menemui beberapa orang yang kukenal
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: aku nggak tahu tentang itu semua, tapi asyik juga ngobrol sama kamu
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: ada ceweknya nggak?
FishermenComics [1:21 AM]: Kamu kepingin jadi pastor tapi masih ngomongin cewek ?
SHOCKWAVE886 [1:21 AM]: selalu
FishermenComics [1:22 AM]: pasti kamu bakal jadi pastor yang ***********

FishermenComics [1:22 AM]: Tuhan bilang kita semua harus menikah
SHOCKWAVE886 [1:22 AM]: hahahaha bukan gituuuu
SHOCKWAVE886 [1:22 AM]: aku mah gak bakalan gitu
FishermenComics [1:22 AM]: Saya heran kenapa pastor nggak menikah
FishermenComics [1:23 AM]: ngomong-ngomong, apa yang kamu tahu tentang Islam?
SHOCKWAVE886 [1:23 AM]: aku tahu banyak orang masuk penjara terus masuk Islam untuk perlindungan, jadi aku pikir mereka dihormati (setelah masuk Islam)

FishermenComics [1:24 AM]: salah, hehehe, hampir setiap hari lebih dari 30 orang di New York saja masuk Islam
FishermenComics [1:24 AM]: soalnya (Islam) itu adalah kebenaran, Bro
FishermenComics [1:24 AM]: saya bisa menunjukkan kepadamu
FishermenComics [1:24 AM]: Hanya ada satu Tuhan
SHOCKWAVE886 [1:24 AM]: aku nggak mau pindah agama
FishermenComics [1:25 AM]: Saya nggak nyuruh kamu pindah agama, tugas muslim hanya menyampaikan pesan
FishermenComics [1:25 AM]: dan selebihnya urusan Tuhan
FishermenComics [1:25 AM]: seorang muslim dilarang memindahkan agama orang lain
FishermenComics [1:25 AM]: haram, dosa
FishermenComics [1:26 AM]: Muslim mengimani hal-hal yang diimani orang Kristen dan Yahudi
FishermenComics [1:26 AM]: Islam satu-satunya agama yang mengikuti SEMUA perintah Musa, dan nabi-nabi lainnya
FishermenComics [1:26 AM]: semoga kedamaian atas mereka semua
FishermenComics [1:26 AM]: kami beriman kepada Jesus Christ
FishermenComics [1:27 AM]: dia akan datang lagi
FishermenComics [1:27 AM]: dialah Al-Masih
SHOCKWAVE886 [1:27 AM]: aku tahu
FishermenComics [1:27 AM]: dan dalam Islam
FishermenComics [1:27 AM]: kitab suci kami luar biasa
FishermenComics [1:27 AM]: di dalamnya banyak sekali mukjizat
SHOCKWAVE886 [1:27 AM]: di kitab suciku juga banyak
FishermenComics [1:27 AM]: dan kitab suci kami tidak pernah berubah
FishermenComics [1:27 AM]: Muslim mengimani Injil juga
FishermenComics [1:28 AM]: kami mempelajarinya
FishermenComics [1:28 AM]: tapi Injil sudah diubah-ubah oleh manusia
FishermenComics [1:28 AM]: benar atau salah
FishermenComics [1:28 AM]: ?
FishermenComics [1:28 AM]: Tidak ada Injil yang asli, karena itu kamu nggak bisa memastikan apakah ia asli dari Tuhan
SHOCKWAVE886 [1:28 AM]: yea
FishermenComics [1:30 AM]: kalau ada yang mau ditanyakan, Bro, ikut aku ke masjid di kota. Setiap orang di sana pindahan dari Kristen/Yahudi/ dan bahkan Ateisme.... Sekarang coba kutanya, agama apa yang bisa meyakinkan seorang ateis bahwa Tuhan itu ada?
SHOCKWAVE886 [1:30 AM]: aku nggak tahu, Man
FishermenComics [1:30 AM]: hehehehehe
FishermenComics [1:31 AM]: Saya baru memeluk Islam sebulan yang lalu
SHOCKWAVE886 [1:31 AM]: aku nggak bisa begitu
FishermenComics [1:31 AM]: okay begini deh
SHOCKWAVE886 [1:31 AM]: tapi aku suka denger omongan kamu
FishermenComics [1:32 AM]: gimana kalau, Tuhan yang Maha Kuasa bisa bicara langsung dengan kamu lewat sebuah kitab
FishermenComics [1:32 AM]: dan menjawab semua pertanyaan kamu
SHOCKWAVE886 [1:32 AM]: dia memang bicara kepadaku
FishermenComics [1:32 AM]: dan sains-nya masuk akal
FishermenComics [1:32 AM]: Bukan maksud saya benar-benar bicara kepadamu
SHOCKWAVE886 [1:32 AM]: yea aku tahu
FishermenComics [1:32 AM]: misalnya saya tahu bagaimana Tuhan memberikan tanda-tanda
FishermenComics [1:33 AM]: Gimana dia bicara dengan kamu?
SHOCKWAVE886 [1:33 AM]: susah menjelaskannya, tapi aku banyak berdoa
FishermenComics [1:33 AM]: Itu bagus
FishermenComics [1:33 AM]: Kamu percaya sama teori evolusi
FishermenComics [1:33 AM]: atau aliens?
SHOCKWAVE886 [1:33 AM]: kamu dibayar ya untuk obrolan ini?
FishermenComics [1:33 AM]: hahahahahahahaha
SHOCKWAVE886 [1:34 AM]: evolusi aku percaya
SHOCKWAVE886 [1:34 AM]: aliens nggak, kecuali kalau yang kamu maksud alien itu orang Mexico
FishermenComics [1:34 AM]: di dalam Islam (artinya, kepasrahan kepada Tuhan) semua Muslim meyakini hal-hal yang sama
FishermenComics [1:34 AM]: Evolusi itu nggak benar, Bro
SHOCKWAVE886 [1:35 AM]: nggak juga
FishermenComics [1:35 AM]: aliens memang benar ada, di dalam Quran, Tuhan berfirman jangan mengira kita sendirian di alam semesta ini, jadi Dia memberi kita tanda-tanda
SHOCKWAVE886 [1:35 AM]: kamu punya aim?
FishermenComics [1:35 AM]: ini yang kumaksud tadi, tak ada dua orang Kristen yang meyakini satu hal yang sama.
FishermenComics [1:36 AM]: apa aim?
SHOCKWAVE886 [1:36 AM]: aol instant messanger
FishermenComics [1:36 AM]: oh
FishermenComics [1:36 AM]: yeah
FishermenComics [1:36 AM]: Bro, ayo kita ketemu
FishermenComics [1:36 AM]: dengan izin Tuhan
FishermenComics [1:37 AM]: Saya lihat kamu sangat mencintai Tuhan
FishermenComics [1:37 AM]: jadi kita sama dalam hal itu
FishermenComics [1:38 AM]: izinkan saya memberimu Quran
FishermenComics [1:38 AM]: supaya kamu bisa baca sendiri isinya
SHOCKWAVE886 [1:38 AM]: ok
FishermenComics [1:38 AM]: Tuhan akan membimbing kamu, dan kalau dia tidak membimbingmu, maka Islam agama yang salah
FishermenComics [1:39 AM]: kamu tinggal di dekat stasiun kereta
SHOCKWAVE886 [1:39 AM]: kira-kira begitu
FishermenComics [1:39 AM]: tempat yang saya datangi ini, sebuah kelompok kecil, dan iya ada wanita-wanita cantik di sana
FishermenComics [1:39 AM]: mereka semua pindah ke Islam
FishermenComics [1:39 AM]: dari Kristen
FishermenComics [1:40 AM]: Saya bersumpah ini akan jadi pengalaman berharga untuk kamu
FishermenComics [1:40 AM]: kalau kamu nggak suka
FishermenComics [1:40 AM]: kamu nggak perlu datang lagi
FishermenComics [1:40 AM]: dan kamu boleh bilang “F*** off “ kepadaku
SHOCKWAVE886 [1:40 AM]: nggak laah, nggak akan aku bilang gitu
SHOCKWAVE886 [1:40 AM]: tapi aku nggak mau pindah agama, itu aja soalnya
FishermenComics [1:40 AM]: di dalam Islam
FishermenComics [1:40 AM]: kamu bukan pindah agama
FishermenComics [1:41 AM]: kamu kembali ke Islam, karena Islam adalah agama yang asli, kamu cuma akan belajar saja
FishermenComics [1:41 AM]: itu saja
FishermenComics [1:41 AM]: tidak akan ada seorangpun yang akan bilang begini
FishermenComics [1:41 AM]: hei, dengar nih, pindah agama sekarang, kalau nggak saya bom kamu
FishermenComics [1:42 AM]: lihat juga foto-foto saya nih, saya bukan pemerkosa atau sejenisnya
FishermenComics [1:42 AM]: jadi jangan takut
SHOCKWAVE886 [1:42 AM]: jadi aku tetap Katolik Roma dan hanya belajar tentang Islam?
FishermenComics [1:42 AM]: YES
FishermenComics [1:42 AM]: dulu saya juga begitu
FishermenComics [1:42 AM]: saya cuma belajar
FishermenComics [1:42 AM]: sumpah pasti menyenangkan
FishermenComics [1:42 AM]: kalau nggak
FishermenComics [1:42 AM]: kamu boleh tembak aku
SHOCKWAVE886 [1:42 AM]: nggak laah, Maan
FishermenComics [1:42 AM]: hehehehehe
SHOCKWAVE886 [1:43 AM]: saya benar-benar lagi mikir nih
FishermenComics [1:43 AM]: alasan kenapa saya kepingin kamu datang
FishermenComics [1:43 AM]: adalah karena saya merasa
FishermenComics [1:43 AM]: sangat bahagia di dalamnya
FishermenComics [1:43 AM]: luar biasa rasanya begitu dekat dengan Tuhan
FishermenComics [1:43 AM]: saya nggak pernah merasakan ini di Kristen, padahal waktu itu saya sangat taat beragama
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: sialan, Man, aku jadi bingung nih
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: beneran nih
SHOCKWAVE886 [1:44 AM]: payah nih aku
FishermenComics [1:44 AM]: hehe
FishermenComics [1:44 AM]: Dengerin nih
FishermenComics [1:44 AM]: mau ngomong di telepon aja?
FishermenComics [1:45 AM]: saya bosen ngetik terus nih
FishermenComics [1:45 AM]: saya mau bicara panjang lebar
FishermenComics [1:45 AM]: saya cuma mau cerita gimana saya sampai pindah agama
FishermenComics [1:45 AM]: dan kenapa saya melakukannya
FishermenComics [1:45 AM]: maksud saya kembali ke Islam
SHOCKWAVE886 [1:45 AM]: well, aku nggak bisa ngasih nomor telepon soalnya temanku mau ikut dengar juga nih
FishermenComics [1:45 AM]: Oke
FishermenComics [1:46 AM]: suruh dia buka chatting juga
FishermenComics [1:46 AM]: kita bertiga
SHOCKWAVE886 [1:46 AM]: dia duduk di sini
FishermenComics [1:46 AM]: oh
FishermenComics [1:46 AM]: ya udah ajak aja dia
FishermenComics [1:46 AM]: hehe
SHOCKWAVE886 [1:46 AM]: o yea ngomong-ngomong ini teman Paul
FishermenComics [1:46 AM]: oke
FishermenComics [1:47 AM]: kamu baca apa yang dari tadi aku bilang, Bro?
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: dari tadi memang aku terus
FishermenComics [1:47 AM]: Kau dan Paul kita ketemu aja, di kota
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: Paul orang Yahudi
FishermenComics [1:47 AM]: oh
FishermenComics [1:47 AM]: kamu sendiri?
SHOCKWAVE886 [1:47 AM]: Katolik Roma
FishermenComics [1:47 AM]: oh
FishermenComics [1:48 AM]: jadi siapa namamu?
SHOCKWAVE886 [1:48 AM]: Mike
FishermenComics [1:49 AM]: kau ikut aja
SHOCKWAVE886 [1:49 AM]: paul bilang kamu bisa telepon ke rumahnya
FishermenComics [1:49 AM]: oke
FishermenComics [1:49 AM]: Begini
FishermenComics [1:49 AM]: saya nggak mau memaksa
FishermenComics [1:49 AM]: tapi saya BERSUMPAH segala hal dalam agama ini masuk akal semua
FishermenComics [1:50 AM]: saya tidak disuruh siapa-siapa untuk melakukan ini
SHOCKWAVE886 [1:50 AM]: aku percaya, tapi jangan berpikir bahwa saya akan berubah keyakinan
FishermenComics [1:50 AM]: okay
FishermenComics [1:50 AM]: tapi
FishermenComics [1:51 AM]: Tuhan akan membuka hatimu jika ini kebenaran
FishermenComics [1:51 AM]: jika Islam salah
FishermenComics [1:51 AM]: Dia tidak akan membuka hatimu
FishermenComics [1:51 AM]: dan jika Tuhan tidak memberikan tanda-tanda bahwa Islam adalah kebenaran, maka ini agama yang salah
SHOCKWAVE886 [1:52 AM]: Muslim percaya kepada jesus kristus dan injil?
FishermenComics [1:52 AM]: YES
FishermenComics [1:52 AM]: DIA adalah Al-Masih
FishermenComics [1:52 AM]: dan dia akan datang lagi
FishermenComics [1:52 AM]: ini yang banyak orang tidak memahami tentang Islam
FishermenComics [1:53 AM]: mereka tahunya kami menyembah manusia yang bernama mohammed
FishermenComics [1:53 AM]: padahal nggak
SHOCKWAVE886 [1:53 AM]: kalau allah?
FishermenComics [1:53 AM]: Allah adalah Tuhan yang sebenarnya
FishermenComics [1:54 AM]: kata Tuhan adalah sebuah kata yang baru
SHOCKWAVE886 [1:54 AM]: jadi kamu menyembah siapa?
FishermenComics [1:54 AM]: Kami menyembah apa yang disembah para nabi
FishermenComics [1:54 AM]: dan melakukan apa yang mereka sejak dahulu
SHOCKWAVE886 [1:54 AM]: gimana caranya?
FishermenComics [1:54 AM]: sujud kepada Tuhan
FishermenComics [1:55 AM]: kami beribadah sebagaimana yang dilakukan Jesus
FishermenComics [1:55 AM]: di dalam Injil
FishermenComics [1:55 AM]: Sujud kepada Tuhan
FishermenComics [1:55 AM]: this is the way to pray
SHOCKWAVE886 [1:55 AM]: saya akan tetap mengikuti bible dan menyembah Jesus bahkan jika saya pindah agam sekalipun, kamu ngerti?
FishermenComics [1:55 AM]: yeah
FishermenComics [1:55 AM]: Tapi kenapa menyembang anaknya bukan bapaknya?
SHOCKWAVE886 [1:55 AM]: saya menyembah keduanya
FishermenComics [1:56 AM]: kan Tuhan lebih Agung daripada Jesus?
SHOCKWAVE886 [1:56 AM]: tuhan adalah sebuah roh
FishermenComics [1:56 AM]: ??????
FishermenComics [1:56 AM]: Tuhan adalah segala hal, dia bukan roh
SHOCKWAVE886 [1:56 AM]: aku tahu
FishermenComics [1:57 AM]: Muslim meyakini benar bahwa Tuhan menciptakan 3 jenis makhluk
FishermenComics [1:57 AM]: Para malaikat
FishermenComics [1:57 AM]: Manusia
FishermenComics [1:57 AM]: dan roh-roh
FishermenComics [1:58 AM]: Bro, kita ngomong di telepon aja deh, saya bukan pembunuh atau apa gitu
SHOCKWAVE886 [1:59 AM]: gimana yah
FishermenComics [1:59 AM]: ada bible nggak di dekat kamu?
SHOCKWAVE886 [2:00 AM]: nggak, tapi di rumahku ada, kenapa?
FishermenComics [2:00 AM]: okay
FishermenComics [2:00 AM]: di Matius 5: 17
FishermenComics [2:00 AM]: Jesus Kristus bilang
FishermenComics [2:01 AM]: bahwa alasan kenapa ia dulu datang adalah untuk memperbarui perintah-perintah Tuhan (the commandments), dan untuk memastikan bahwa perintah-perintah itu tidak akan pernah dilanggar lagi, TIDAK PERNAH, “..dan mereka yang melanggarnya, telah jatuh dalam kesesatan..”
FishermenComics [2:01 AM]: okay, sekarang coba katakan kepadaku
FishermenComics [2:01 AM]: Agama apa yang mentaati, tidak 1 atau 2, tapi SELURUH perintah Tuhan kepada Musa, dan Tuhan?
FishermenComics [2:02 AM]: Bro kamu masih di situ?
SHOCKWAVE886 [2:02 AM]: ya
FishermenComics [2:02 AM]: ok
FishermenComics [2:02 AM]: hehehe
SHOCKWAVE886 [2:02 AM]: saya sedang berpikir
FishermenComics [2:03 AM]: okay
FishermenComics [2:03 AM]: Islam lah satu-satunya agama yang begitu
FishermenComics [2:05 AM]: Orang Yahudi tidak mentaati seluruh perintah, tapi mereka mentaatinya lebih banyak daripada orang Kristen, dan karena alasan tertentu orang Kristen tidak mentaati hukum-hukum Tuhan bahkan ketika Jesus melarang untuk menyembah dirinya, tapi supaya menyembah bapak KITA dan apa yang dikatakannya di Matius 5: 17
FishermenComics [2:05 AM]: ngerti maksudku?
SHOCKWAVE886 [2:05 AM]: ya
SHOCKWAVE886 [2:05 AM]: kapan dan dimana seminarnya?
FishermenComics [2:06 AM]: maksudnya?
SHOCKWAVE886 [2:06 AM]: di mana
FishermenComics [2:07 AM]: oh tempatnya
FishermenComics [2:07 AM]: kalau kamu ambil kereta 1239 ke 72st street di kota
FishermenComics [2:07 AM]: di situlah tempatnya
SHOCKWAVE886 [2:08 AM]: di Manhattan?
FishermenComics [2:08 AM]: yes
FishermenComics [2:08 AM]: gampang kok ke sana
SHOCKWAVE886 [2:08 AM]: kapan
FishermenComics [2:09 AM]: Sabtu
FishermenComics [2:09 AM]: jam 2.30 siang
FishermenComics [2:09 AM]: begini kalau kamu mau saya bisa menemani, kalau kamu nggak merasa nyaman, kita bisa ketemu dan ngobrol dulu terus kita kesana bersama
SHOCKWAVE886 [2:10 AM]: hey kalau kamu mau nelpon sekarang ke sini ini nomornya (1845) 469-5***
FishermenComics [2:11 AM]: ok
FishermenComics [2:11 AM]: ini di NY?
SHOCKWAVE886 [2:11 AM]: ya tapi aku tinggal di upstate sekitar 1 jam dari the bronx dan 25 menit dari rockland atau new jersey
FishermenComics [2:12 AM]: oh
FishermenComics [2:12 AM]: okay
FishermenComics [2:13 AM]: Tuhan akan membuka hatimu
FishermenComics [2:13 AM]: bersiaplah untuk mukjizat-mukjizat
FishermenComics [2:13 AM]: kamu akan lihat
FishermenComics [2:13 AM]: itulah yang Dia lakukan kepadaku
FishermenComics [2:13 AM]: saya akan telepon sekarang
SHOCKWAVE886 [2:13 AM]: ok

Pembicaraan mereka di Internet berhenti setelah berlangsung tepat 1 jam. Lalu Franklin menelpon Mike dan Paul. Keduanya kini peserta aktif diskusi di Islamic Center of New York. (Hidayatullah.com)
Read more
BOEKOE TAMOE

Name*
Email*
Message*
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image][What's This?]
 
a © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates